jump to navigation

Kebiasaan Kecil Yang Menghancurkan Bangsa (Part 3) — Small Habits That Destroy Nations (Part 3) November 18, 2010

Posted by muhammadhafis in English, Sosiologi.
Tags: , ,
add a comment

Tidak Disiplin

Not Discipline


Sejak kecil pasti diajarkan tentang kedisiplinan, waktu SD, sangat banyak kata-kata ini diucapkan oleh guru, dan mungkin sampai sekarang masih sering diucapkan

Since childhood, must be taught about the discipline, while in secondary school, so many of these words spoken by the teacher, and probably is still frequently spoken

hemat pangkal kaya

rajin pangkal pandai

DISIPLIN pangkal SUKSES

 

Sayang sekali kita hanya melafalkannya dengan memori jangka pendek, selalu saja TIDAK untuk semua hal. tidak hemat, tidak rajin, tidak disiplin.

Unfortunately we only pronounce with the short-term memory, is always just NOT for all things. not efficient, not diligent, not discipline.

Berapa banyak pun cita-cita yang diendapkan dalam pikiran, rasanya susah mewujudkannya, jika kita lupa dan tidak menerapkannya.

How much was deposited ideals in mind, it’s hard to make it happen, if we forget and do not apply.

Pada masa pemerintahan Orde Baru, Disiplin menjadi sebuah gerakan nasional yang disebut dengan Gerakan Disiplin Nasional (GDN) yang dicanangkan presiden waktu itu.

During the New Order, Discipline became a national movement called the Movement of National Discipline (GDN), which proclaimed the president at that time.

Anehnya bangsa ini memang tak banyak menyadari pentingnya sebuah kedisiplinan, dalam hal apapun kita kerap kali melupakan sesuatu

Oddly, this nation does not realize the importance of a discipline, in any case we often forget something

“Mana kunci mobil saya?”

“Where are my car keys?”

“Mana kacamata saya?”

“Where are my glasses?”

Berbagai bencana menghantam negeri kita menandakan kurangnya kedisiplinan negeri ini, pada era reformasi, pemanfaatan teknologi apapun sangat disertai dengan kedisiplinan yang sangat tinggi.  Salah satu PM Singapura, Lee Kuan Yew mengatakan bahwa

Various disasters hit our country this country indicates a lack of discipline, in the reform era, the use of any technology is accompanied with a very high discipline. One of the Prime Minister of Singapore, Lee Kuan Yew said that

“Yang dibutuhkan di Asia bukan demokrasi, tapi DISIPLIN”

“What is needed in Asia is not democracy, but DISCIPLINE”

Atas nama kebebasan apapun dapat dilanggar, dengan demikian korban berjatuhan, peraturan dan segalanya dapat dilanggar tanpa pikir panjang. Hutan yang terbakar, pesawat yang jatuh, kapal yang tenggelam dapat terjadi karena tidak disiplin terhadap peraturan.

On behalf of any liberty may be violated, thus falling victims, the rules and everything can be violated without a second thought. Forests are burned, the plane that crashed, the ship that sank due to no discipline against the rules.

Orang yang disiplin tidak akan melanggar lampu lalu lintas, pengusaha yang disiplin tidak akan mementingkan dirinya sendiri, penguasa yang disiplin tidak akan mengorbankan rakyatnya. Demikian juga dengan kosongnya kursi anggota dewan yang kosong, juga pegawai yang berkeliaran saat jam kerja.

A person that discipline will not violate the traffic lights, the entrepreneur who will not discipline for himself, the ruler of that discipline would not sacrifice its people. Likewise, the empty seats are vacant board members, as well as employees who roam during working hours.

Akibat tidak disiplin, banyak pihak yang menderita
Due to the lack of discipline, many people who suffer

Idul Adha November 15, 2010

Posted by muhammadhafis in Pengetahuan, Religius.
Tags: ,
add a comment

Idul Adha (di Republik Indonesia, Hari Raya Haji, bahasa Arab: عيد الأضحى) adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, akan mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba.
Eid al-Adha (in the Republic of Indonesia, Hari Raya Haji, Arabic: عيد الأضحى) is an Islamic holiday. On this day commemorated the sacrifice of events, that is when the Prophet Ibrahim (Abraham), who are willing to sacrifice his son Ismail to God, to sacrifice his son Ismail, was replaced by God with the sheep.

Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Ied bersama-sama di tanah lapang, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.

On this holiday, Muslims gather in the morning and perform Eid prayers together in the field, such as when to celebrate Eid al-Fitr. After prayers, performed slaughter of sacrificial animals, to commemorate God’s command to Prophet Ibrahim who slaughtered sheep as a substitute for his son.

Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.

Eid al-Adha falls on the 10th month of Dhu al-Hijjah, the day falls exactly 70 days after the celebration of Eid al-Fitr. Today also its proscribed Tasyrik days fasting for Muslims.

Pusat perayaan Idul Adha adalah sebuah desa kecil di Arab Saudi yang bernama Mina, dekat Mekkah. Di sini ada tiga tiang batu yang melambangkan Iblis dan harus dilempari batu oleh umat Muslim yang sedang naik Haji. Hari Idul Adha adalah puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan umat Muslim.
Central celebration of Eid al-Adha is a small village in Saudi Arabia named Mina, near Mecca. Here there are three stone pillars symbolizing the devil and should be stoned by Muslims who were in a Hajj. Eid al-Adha is the peak day of the pilgrimage that Muslims carried out (Hajj).

 

 

Tak terasa, sebentar lagi kita semua *ya, yang Muslim* akan melaksanakan Idul Adha, semoga bagi yang berkurban selalu diberkahi ALLAH swt. dan yang menerima dapat bersyukur kepada ALLAH

 

Admin

Muhammad Hafis