jump to navigation

7 Rahasia Otak Pria (7 Secrets of Male Brain) Oktober 13, 2010

Posted by muhammadhafis in English.
Tags: , ,
2 comments

1. Lebih emosional
Perempuan memang dikenal lebih emosional. Padahal sesungguhnya pria juga punya reaksi emosi yang kuat, tetapi itu sebelum mereka menyadari perasaannya.

1. More emotional
Women are known to be more emotional. When in fact he also had a strong emotional reaction, but that was before they realized their feelings.

In a study published in the journal Scandinavian Journal of Psychology, is known as a man aware of or recognize the feelings of his heart, they will direct to look flat. No wonder they are considered more “powerful” emotional hold.

2. Tak tahan kesepian
Meskipun ada saat-saat tertentu dalam hidup ini yang membuat kita merasa kesepian, ternyata perasaan sendiri ini lebih menyiksa bagi kaum pria. Penelitian menyebutkan kesepian bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Karena itulah, pria yang memiliki hubungan yang stabil cenderung lebih sehat, panjang umur, dan memiliki kadar hormon pelawan stres lebih tinggi. Studi yang dimuat dalam jurnal Biology of Reproduction tahun 2009 menyebutkan pria yang menikah memiliki tingkat kesuburan lebih panjang dibanding pria yang jomblo.

2. Can not stand alone
Although there are certain moments in life that make us feel lonely, it turns out his own feelings is more excruciating for men. The study mentions loneliness can cause health problems.

Therefore, men who have a stable relationship tend to be more healthy, long life, and have a stress-fighting hormone levels higher. The study, published in the journal Biology of Reproduction in 2009 mentions that married men have a longer fertility rates than men who singles.

3. Fokus pada solusi
Banyak orang berpendapat bahwa kaum perempuan merupakan teman curhat yang baik karena mereka mudah berempati. Sesungguhnya “sistem empati” dalam otak pria juga memberikan respon saat orang lain terlihat stres atau bermasalah. Namun, bagian otak lain yang berfokus pada solusi segera mendominasi.

“Dengan segera berbagai solusi pada masalah segera bermunculan di otak pria,” kata Dr.Louann Brizendine, ahli psikologi klinik dari Univesity of California, AS. Akibatnya, pria akan lebih fokus untuk menawarkan solusi ketimbang menunjukkan solidaritas atau berempati pada perasaan orang lain.

3. Focus on solutions
Many people argue that women are good friends who confide in because they are easy to empathize. Indeed “empathy system” in the male brain also respond when someone else looks stressed or problematic. However, other parts of the brain that focus on immediate solutions dominate.

“With immediate solutions to immediate problems popping up in the brains of men,” said Dr.Louann Brizendine, clinical psychologists from University of California, USA. As a result, he will be more focus to offer solutions rather than show solidarity or empathize with other people’s feelings.

4. Mudah tergoda
Hormon testosteron punya kaitan erat dengan sikap agresif dan kekerasan. Namun hormon ini juga mengatur libido. Pada pria, testosteron ini jumlahnya enam kali lebih banyak dibanding pada wanita. Itu sebabnya laki-laki jauh lebih terobsesi terhadap seks daripada perempuan.

4. Easily tempted
The hormone testosterone has close links with aggressive and violent behavior. But this hormone also regulates the libido. In men, testosterone is the amount of six times more common than in women. That’s why men far more obsessed about sex than women.

5. Posesif
Dalam teori evolusi, salah satu tugas pria adalah mempertahankan teritorinya. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan area otak “mempertahankan teritori” ini lebih luas dibanding pada otak hewan betina. Meskipun perempuan juga punya kecenderungan untuk posesif, namun pria relatif tak segan menggunakan kekuatannya ketika teritori mereka, bisa berupa keluarga atau kekasih, terancam.

5. Possessive
In the theory of evolution, one man’s duty is to defend its territory. Research in animals showed areas of the brain “defend territories” is more extensive than in the brains of female animals. Although women are likely to possessive, but he did not hesitate to use its power relative when their territories, could be the family or lover, is threatened.

6. Menyukai hirarki
Hirarki yang tidak jelas bisa mendatangkan rasa cemas bagi pria. Mereka akan bingung menentukan siapa yang paling berkuasa. Karena itu sistem komando, seperti yang dipraktikkan oleh militer atau organisasi perusahaan, akan meredakan pengaruh testosteron dan mengekang sikap agresif pria.

6. Like hierarchy
The hierarchy is not clear can bring anxiety for men. They will be confused determine who is most powerful. Because the command system, as practiced by the military or corporate organizations, will mitigate the effect of testosterone and curb aggressive male attitude.

7. Siap menjadi ayah
Pada saat kehamilan, bukan hanya hormon calon ibu yang berubah, tapi juga calon ayah. Pada pria juga akan terjadi peningkatan hormon prolaktin dan penurunan testosteron. Dengan kata lain, pada otak pria juga terjadi perubahan sedemikian rupa yang membuatnya siap menyambut calon buah hatinya.

7. Ready to be a dad
At the time of pregnancy, expectant mothers are not only hormone that changes, but also the prospective father. In men will also be an increase in the hormone prolactin and decreased testosterone. In other words, the male brain changes also occur in such a way that makes it ready to welcome prospective baby.

5 Perusak Kedamaian Hidup Oktober 3, 2010

Posted by muhammadhafis in Uncategorized.
Tags: ,
add a comment

1. Membandingkan kekurangan diri dengan kelebihan orang lain.
2. Bersikap kasar tentang sesuatu yang bisa ditangani dengan santun.
3. Menunda melakukan sesuatu saat ia masih mudah dilakukan.
4. Meyakini bahwa hanya orang tidak jujur yang akan mendapat kesempatan.
5. Melihat keberhasilan orang lain sebagai keberuntungan, dan kesulitan diri sendiri sebagai nasib.